Butuh Satu Pekan Ungkap Jatuhnya Merpati
VIVAnews - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan dibutuhkan waktu satu pekan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Merpati jenis MA60 di laut dekat Bandara Kaimana, Papua Barat, pekan lalu.
"Umumnya sekitar satu pekan sampai dua pekan. Kalau tidak ada masalah bisa satu pekan," kata Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, kepada VIVAnews.com.
Namun, menurut Tatang, tenggang waktu satu pekan itu tidak bisa menjadi acuan. Sebab, lama atau tidaknya hasil investigasi dari black box (kotak hitam) tergantung kondisi kotak hitam itu sendiri.
"Tapi kalau masalahnya berat, black box-nya perlu penangan khusus, bisa berbulan-bulan. Contohnya seperti pada saat kecelakaan Garuda di Yogyakarta," jelasnya.
Hari ini, Rabu, 11 Mei 2011, black box MA60 diterbangkan ke China. "Karena kami tidak punya alat downloader-nya, sehingga kami harus datang ke China. Sama, bila kami membeli kapal Antonov, maka untuk mengungkap isi kotak hitamnya, kita juga mesti ke Rusia," terang Tatang.
Akhir pekan lalu, tim evakuasi telah menemukan black box pesawat Merpati yang jatuh di Kaimana. Penemuan kotak hitam itu bersamaan dengan penemuan jenazah korban Merpati. Black Box ditemukan pada pukul 16.00 WIT.
Black box itu ditemukan di bagian ekor pesawat. Bagian itu sudah ditemukan dalam potongan besar.
Jatuhnya pesawat Merpati jenis MA60 itu telah menewaskan 25 orang. Para korban tewas terdiri atas 21 penumpang dan 4 awak. Dari 21 penumpang tadi, 18 orang dewasa, 2 anak-anak, dan 1 bayi. Adapun keempat kru terdiri atas 1 pramugari, 1 pramugara, 1 pilot, serta 1 co-pilot
• VIVAnewsView the original article here
Category Article Butuh, Jatuhnya, Merpati, Pekan, Ungkap
