KTT ASEAN Belum Singgung Lanun Somalia

Masalah perompak Somalia masuk dalam ranah teknis yang akan dibahas terpisah. Parompak Somalia (www.eunavfor.eu)

VIVAnews - Perompakan di perairan Somalia tidak masuk dalam pembahasan pertemuan politik keamanan negara-negara ASEAN. Perompak Somalia akan dibahas dalam pertemuan lain yang khusus membahas kerja sama masalah ini.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM, Djoko Suyanto, usai acara ASEAN Political Security Community (APSC), Jumat, 6 Mei 2011, mengatakan bahwa dalam acara tersebut perwakilan negara-negara ASEAN berbagi pengalaman seputar isu-isu keamanan.

"Kami membicarakan kegiatan menteri-menteri ASEAN yang sesuai dengan pilar ASEAN," ujar Suyanto.

Tiga pilar ASEAN yang dimaksud adalah ekonomi, politik dan keamanan. Pilar ini merupakan landasan kerja sama ASEAN dalam upaya mencapai Komunitas ASEAN 2015.

Suyanto mengatakan bahwa dalam pertemuan APSC tersebut, dibahas permasalahan kerja sama maritim secara umum. Namun, masalah perompakan di perairan Somalia tidak dibahas dalam pertemuan tersebut.

Masalah ini, tambah dia, masuk ke ranah teknis sehingga akan dibahas hanya dalam pertemuan menteri-menteri pertahanan, angkatan bersenjata, maupun intelijen.

"Pembicaraan masalah itu tidak dibahas di pertemuan ini. Masalah ini akan dibahas dalam pertemuan antar menteri pertahanan atau antar panglima angkatan bersenjata," ujar Suyanto.

Masalah  lanun Somalia telah menjadi isu internasional yang merupakan perhatian berbagai negara. Indonesia telah beberapa kali menjadi korban. Baru saja  20 ABK kapal Indonesia berhasil dibebaskan, 13 ABK di kapal Singapura kembali disandera perompak. (umi)

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here



Peliculas Online


Category Article , , , ,

What's on Your Mind...