Home Tag: Ayahnya, Osama, Putra, Tewas > Putra Osama Ragu Ayahnya Tewas
Putra Osama Ragu Ayahnya Tewas
Posted on Friday, May 13, 2011 by Admin
VIVAnews -- Sepekan lebih setelah Osama Bin Laden tewas di tangan pasukan elit Amerika Serikat, US Navy SEAL, keluarga bos Al Qaeda itu akhirnya buka suara.
Putranya, Omar Bin Laden, yang dikenal berseberangan paham dengan ayahnya, mengkritik apa yang dilakukan tentara AS. Dalam surat yang dimuat New York Times, Omar mengatakan, keluarga tidak yakin Osama telah tewas. Sebab, "Tak ada bukti, tak ada mayat, tak ada foto dan bukti lain bahwa ayah kami telah meninggal." kata dia, 10 Mei 2011.
Putra ke empat Osama tersebut menambahkan, kalaupun benar ayahnya tewas dalam penyerbuan di Abbotabbad, dia justru mempertanyakan mengapa ayahnya yang tidak bersenjata tewas dengan tembakan di kepala. "Mengapa seorang pria tak bersenjata tidak ditahan dan diadili, sehingga kebenaran akan terkuak kepada dunia," kata dia.
Keluarga Osama menuding AS telah melanggar hukum internasional dan asas praduga tak bersalah. "Mengapa Osama tidak diperlakukan seperti mantan Presiden Irak, Sadam Hussein dan mantan Presiden Serbia, Slobodan Milosevic yang diadili," kata Omar.
Keluarga Osama juga berpendapat tak layak pasukan elit menembak orang-orang tak bersenjata dan menewaskan seorang perempuan dan seorang anak lelaki Osama. "Yang tak kalah penting, mengapa keluarga Osama tidak dihubungi untuk menerima jenazahnya? Keputusan tiba-tiba untuk melemparnya ke laut menghilangkan kesempatan keluarga untuk memenuhi haknya sebagai seorang muslim."
Omar meminta, pemerintah Pakistan untuk membebaskan keluarga Osama dan mengembalikannya ke negara masing-masing.
"Tanpa menyetujui tindakan dan keyakinan Osama, kami anak-anaknya yang sah meminta PBB bertindak melakukan penyelidikan untuk mencari tahu akurasi informasi yang disampaikan AS."
Saat membuat pernyataan ini, Omar mengingatkan pada dunia, bahwa ia tak pernah menyetujui tindakan ayahnya. Omar bahkan mengaku selalu mengirim pesan pada Osama, untuk tidak menggunakan kekerasan dan jangan sampai mengorbankan warga sipil. Ia juga mengaku bersimpati dengan keluarga korban. "Kami mengutuk tindakan Presiden AS yang memerintahkan eksekusi orang-orang, pria dan wanita, yang tak bersenjata," kata dia.
Jika pernyataannya ini tak dijawab dalam 30 hari, Omar dan keluarganya akan mengajukan kasus kematian Osama ke Mahkamah Internasionbal. Sebuah panel yang terdiri dari pengacara terkemuka Inggris dan internasional sedang dibentuk dan siap mengambil tindakan yang diperlukan jika tak ada jawaban dari Pemerintah AS.
• VIVAnewsView the original article here
Category Article Ayahnya, Osama, Putra, Tewas
Artikel Terkait
Blog Archive
-
▼
2011
(126)
-
▼
May
(74)
- Agum Gumelar Ragukan Klaim Kelompok 78
- Anak Diambil Negara, Ibu 'Botoks' Menyesal
- Harapan Bambang Pamungkas Soal Kongres PSSI
- Lampu Lokal Lolos Sertifikasi Hemat Energi UI
- MU Siapkan Kejutan di Bursa Transfer Pemain
- Waspadai 5 Gangguan Kesehatan Seksual Wanita
- Kejaksaan Belum Perpanjang Cekal Yusril
- Inilah Kata Syahrini Soal Ashanty
- Putra Osama Ragu Ayahnya Tewas
- Sriwijaya Siap Lakoni Laga Hidup Mati
- Buat Apa Menteri Agama Kunjungi Al-Zaytun
- Rossi: Kami Pantas Kalahkan Milan
- Butuh Satu Pekan Ungkap Jatuhnya Merpati
- Gedung Tertinggi Jadi Lokasi Bunuh Diri
- CIA Izinkan Kongres Lihat Foto Osama Tewas
- Miniatur Bandara Terbesar Di Dunia, Yang Dibuat Se...
- Setelah 16 Tahun Bersahabat, 2 Orang Wanita Ternya...
- Spanyol Hukum Dua Perompak Somalia 439 Tahun
- Tebak Kepribadian Lelaki Berdasarkan Anjingnya
- Wow…Penelitian Terbaru Mengatakan Pria Lebih Memik...
- Virus Osama Bin Laden Merajalela
- Sebelum Menganut Islam, Faustino Pernah Lempari Mu...
- Hari Ini, Car Free Day Ditiadakan
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Priyo: Masih Simpang Siur Soal Partai Nasdem
- "Golkar Tak Khawatir Partai Baru"
- Madrid Menang Besar, Mou Tetap Puasa Bicara
- 'Rooney Pemain Kunci, Giggs Pemain Terbaik'
- Beckham dan Anaknya Alami Kecelakaan Mobil
- Milan Rasakan Tuah Sang Raja Midas
- Disandera Lama, Kapten Sinar Kudus Tak Trauma
- 70 Tahun Evolusi Ponsel
- Pentagon Rilis Video Osama di Persembunyian
- KTT ASEAN, Peluang RI Tingkatkan Daya Saing?
- Madrid Gulung Sevilla, CR7 Cetak 4 Gol
- Disandera Lama, Kapten Sinar Kudus Tak Trauma
- Keluarga Istri Osama Tak Berpandangan Ekstrim
- Allegri: Saya Tak Percaya Milan Scudetto
- 70 Tahun Evolusi Ponsel
- Ganja Minta Dilegalkan, Ini Tanggapan JK
- Hari Ini, Car Free Day Ditiadakan
- Beckham dan Anaknya Alami Kecelakaan Mobil
- Basarnas Cari Kotak Hitam Merpati
- Milan Rasakan Tuah Sang Raja Midas
- "Golkar Tak Khawatir Partai Baru"
- Madrid Menang Besar, Mou Tetap Puasa Bicara
- Arsenal Buru Mario Goetze
- 'Rooney Pemain Kunci, Giggs Pemain Terbaik'
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Pentagon Rilis Video Osama di Persembunyian
- Nesta Sebut Pemain Kunci Milan Rebut Scudetto
- Priyo: Masih Simpang Siur Soal Partai Nasdem
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Jelang KTT, Pengamanan Jakarta Diperketat
- KTT ASEAN Belum Singgung Lanun Somalia
- Bank Indonesia Sets Sanctions Upon Citibank
- 3 Opsi Agum untuk Toisutta dan Arifin
- Alonso Tercepat, Vettel Kecelakaan
- Gubernur Bali: Tangkap Pemandu Wisata Ilegal
- Jika Ada Bukti Baru, Sanksi Bisa Lebih Berat
- Hentikan Gerakan, Ini Moto Baru NII
- KPK Periksa Lagi Sofyan Djalil
- BI Uji Kelayakan Pejabat Citibank
- "America's Got Talent" Gelar Audisi Online
- KPK Diminta Efektifkan Tangkap Tangan
- Densus 88 Tangkap Jaringan Bom Cirebon
- Ini Wanita Misterius Pemburu Osama Bin Laden
- Tim Basket SEA Games Dilatih Legenda NBA
- Membunuh Osama
- PPATK: Ada 42 Transaksi Mencurigakan Malinda
- NII Pernah Masuk SMAN 7 Bogor
- Obyek Vital di Jakarta Mulai Dijaga Ketat
- Sammy Tak Mau Sepanggung dengan Kerispatih
- 7 Review dan Komentator Game Terlucu
-
▼
May
(74)