Hentikan Gerakan, Ini Moto Baru NII

Sudah 14 hari NII tidak melakukan rekrutmen dan tidak boleh ada gerakan. Bendera NII ( Negara Islam Indonesia ) (picasaweb.google.com)

VIVAnews - Negara Islam Indonesia (NII) sedang melaksanakan sistem rekrutmen baru. Cara ini akan dilakukan secara halus agar bisa masuk di masyarakat yang lebih luas dengan moto 'Masyarakat Indonesia Membangun'.

Menurut pendiri NII Crisis Center, Sukanto, saat ini NII sedang menjalankan program jangka pendek untuk tidak besentuhan dengan negara Indonesia. Setelah itu akan dilakukan program lanjutan dengan cara membentuk yayasan dan menyiapkan pendidikan da'i agar bisa bersosialisasi lebih umum dan meluas.

"Sudah 14 hari NII tidak melakukan rekrutmen dan tidak boleh ada gerakan bersentuhan dengan republik, misalnya baiat," ujar Sukanto dalam pertemuan dengan Lembaga Dakwa Kampus di Universitas Darma Persada (UNSADA), Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat 6 Mei 2011.

Ditambahkannya, secara umum jaringan NII akan fokus untuk mencari anggota baru dari kalangan perempuan yang lebih sedikit memiliki karir di partai politik dan pemerintahan. Jumlah anggota perempuan menurut Sukanto juga masih sangat sedikit.

"Laki-laki dibentuk untuk jadi pemimpin, dan sudah banyak lelaki dalam golongan NII," ujarnya.

Negara Islam Indonesia (NII) punya sejarah panjang di Bumi Indonesia. Bermula dari gerakan Darul Islam yang diproklamasikan pada 7 Agustus 1949 oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo di Desa Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Gerakan ini tak lantas hilang pasca Kartosoewirjo ditangkap dan dieksekusi pada 1962. Belakangan, NII kembali jadi sorotan setelah sejumlah orang dikabarkan menjadi korban penculikan dan pemerasan. Bukti, gerakan ini masih ada. (adi)

• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

View the original article here



Peliculas Online


Category Article ,

What's on Your Mind...