Home Tag: ASEAN, Peluang, Saing, Tingkatkan > KTT ASEAN, Peluang RI Tingkatkan Daya Saing?
KTT ASEAN, Peluang RI Tingkatkan Daya Saing?
Posted on Monday, May 9, 2011 by Admin
VIVAnews - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-18 telah dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin, Sabtu 7 Mei 2011 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Pertemuan para kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN itu diharapkan tidak hanya mendapat keuntungan seremonial bagi Indonesia sebagai ketua ASEAN.
Namun, KTT ASEAN yang dilaksanakan pada 7-8 Mei 2011 itu juga diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Keuntungan itu terutama terkait peningkatan daya saing produk Indonesia yang masih rendah.
Pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya, A Prasetyantoko, mengatakan, daya saing produk Indonesia rendah karena banyak pungutan liar dan korupsi. "Korupsi menjadi permasalahan yang sangat menghambat daya saing Indonesia dengan negara-negara ASEAN," kata Prasetyantoko di Jakarta.
Investasi yang ingin ditanamkan perusahaan asing, menurut dia, terhambat oleh banyaknya pungutan liar terutama dalam pengurusan izin investasi.
Sebelumnya, Duta Besar/Perwakilan Tetap Indonesia untuk ASEAN, Ngurah Swajaya, mengatakan, lemahnya daya saing produk Indonesia juga terlihat dari implementansi perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA).
Serbuan produk China seiring pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China itu memicu kekhawatiran sejumlah industri di dalam negeri. Beberapa sektor industri dinilai rawan terkena dampak perdagangan bebas itu.
Sektor-sektor itu adalah logam dengan kerawanan sebesar 70 persen, furnitur (61 persen), garmen (57 persen), kain grey (56 persen), dan mesin (45 persen).
Meski demikian, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyebutkan, dari sekitar 9.000 produk, hanya sekitar 200 produk yang mengalami masalah akibat dibukanya keran perdagangan antara ASEAN dan China.
Mari mengatakan, pemerintah tak akan merenegosiasi perjanjian perdagangan secara bilateral dengan China, meskipun barang-barang asal Negeri Tirai Bambu membanjiri Indonesia. "Renegosiasi memakan waktu lama," kata dia, belum lama ini.
Sementara itu, terkait realisasi mata uang tunggal ASEAN, Prasetyantoko menilai sulit dilakukan. Berkaca pada proses penyatuan mata uang di Uni Eropa yang cukup panjang, ASEAN cukup sulit untuk mewujudkan mata uang tunggal.
"Jika bicara nilai tukar, outflow, dan lain-lain, banyak faktor di ASEAN yang perlu diselesaikan terlebih dahulu," ujarnya.
Melalui KTT ASEAN itu, pemerintah RI juga diharapkan mendapatkan keuntungan lain yang lebih bisa dirasakan oleh masyarakat. "Indonesia punya peran besar di ASEAN, apalagi posisinya sebagai satu-satunya anggota G-20 (di lingkup ASEAN). Jadi, Indonesia memiliki bergaining position yang kuat," kata analis kebijakan dari Migrant Care, Wahyu Susilo.
• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.View the original article here
Category Article ASEAN, Peluang, Saing, Tingkatkan
Artikel Terkait
Blog Archive
-
▼
2011
(126)
-
▼
May
(74)
- Agum Gumelar Ragukan Klaim Kelompok 78
- Anak Diambil Negara, Ibu 'Botoks' Menyesal
- Harapan Bambang Pamungkas Soal Kongres PSSI
- Lampu Lokal Lolos Sertifikasi Hemat Energi UI
- MU Siapkan Kejutan di Bursa Transfer Pemain
- Waspadai 5 Gangguan Kesehatan Seksual Wanita
- Kejaksaan Belum Perpanjang Cekal Yusril
- Inilah Kata Syahrini Soal Ashanty
- Putra Osama Ragu Ayahnya Tewas
- Sriwijaya Siap Lakoni Laga Hidup Mati
- Buat Apa Menteri Agama Kunjungi Al-Zaytun
- Rossi: Kami Pantas Kalahkan Milan
- Butuh Satu Pekan Ungkap Jatuhnya Merpati
- Gedung Tertinggi Jadi Lokasi Bunuh Diri
- CIA Izinkan Kongres Lihat Foto Osama Tewas
- Miniatur Bandara Terbesar Di Dunia, Yang Dibuat Se...
- Setelah 16 Tahun Bersahabat, 2 Orang Wanita Ternya...
- Spanyol Hukum Dua Perompak Somalia 439 Tahun
- Tebak Kepribadian Lelaki Berdasarkan Anjingnya
- Wow…Penelitian Terbaru Mengatakan Pria Lebih Memik...
- Virus Osama Bin Laden Merajalela
- Sebelum Menganut Islam, Faustino Pernah Lempari Mu...
- Hari Ini, Car Free Day Ditiadakan
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Priyo: Masih Simpang Siur Soal Partai Nasdem
- "Golkar Tak Khawatir Partai Baru"
- Madrid Menang Besar, Mou Tetap Puasa Bicara
- 'Rooney Pemain Kunci, Giggs Pemain Terbaik'
- Beckham dan Anaknya Alami Kecelakaan Mobil
- Milan Rasakan Tuah Sang Raja Midas
- Disandera Lama, Kapten Sinar Kudus Tak Trauma
- 70 Tahun Evolusi Ponsel
- Pentagon Rilis Video Osama di Persembunyian
- KTT ASEAN, Peluang RI Tingkatkan Daya Saing?
- Madrid Gulung Sevilla, CR7 Cetak 4 Gol
- Disandera Lama, Kapten Sinar Kudus Tak Trauma
- Keluarga Istri Osama Tak Berpandangan Ekstrim
- Allegri: Saya Tak Percaya Milan Scudetto
- 70 Tahun Evolusi Ponsel
- Ganja Minta Dilegalkan, Ini Tanggapan JK
- Hari Ini, Car Free Day Ditiadakan
- Beckham dan Anaknya Alami Kecelakaan Mobil
- Basarnas Cari Kotak Hitam Merpati
- Milan Rasakan Tuah Sang Raja Midas
- "Golkar Tak Khawatir Partai Baru"
- Madrid Menang Besar, Mou Tetap Puasa Bicara
- Arsenal Buru Mario Goetze
- 'Rooney Pemain Kunci, Giggs Pemain Terbaik'
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Pentagon Rilis Video Osama di Persembunyian
- Nesta Sebut Pemain Kunci Milan Rebut Scudetto
- Priyo: Masih Simpang Siur Soal Partai Nasdem
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Jelang KTT, Pengamanan Jakarta Diperketat
- KTT ASEAN Belum Singgung Lanun Somalia
- Bank Indonesia Sets Sanctions Upon Citibank
- 3 Opsi Agum untuk Toisutta dan Arifin
- Alonso Tercepat, Vettel Kecelakaan
- Gubernur Bali: Tangkap Pemandu Wisata Ilegal
- Jika Ada Bukti Baru, Sanksi Bisa Lebih Berat
- Hentikan Gerakan, Ini Moto Baru NII
- KPK Periksa Lagi Sofyan Djalil
- BI Uji Kelayakan Pejabat Citibank
- "America's Got Talent" Gelar Audisi Online
- KPK Diminta Efektifkan Tangkap Tangan
- Densus 88 Tangkap Jaringan Bom Cirebon
- Ini Wanita Misterius Pemburu Osama Bin Laden
- Tim Basket SEA Games Dilatih Legenda NBA
- Membunuh Osama
- PPATK: Ada 42 Transaksi Mencurigakan Malinda
- NII Pernah Masuk SMAN 7 Bogor
- Obyek Vital di Jakarta Mulai Dijaga Ketat
- Sammy Tak Mau Sepanggung dengan Kerispatih
- 7 Review dan Komentator Game Terlucu
-
▼
May
(74)