Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit

VIVAnews - Rasa sakit bisa dipicu banyak hal dan muncul kapan saja. Mulai dari sakit perut karena haid, sakit kepala, hingga nyeri otot. Untuk mengurangi rasa sakit, banyak orang langsung mengonsumsi obat.

Padahal, ada cara lain yang bisa dilakukan agar rasa sakit berkurang dan Anda tak terlalu banyak mengonsumsi obat. Coba saja empat trik unik berikut, yang menurut penelitian bisa mengurangi rasa sakit.

1. Menyumpah
Jika muncul rasa nyeri, cobalah menyumpah. Menurut penelitian tim dari Keele University, Inggris, mengumpat atau menyumpah bisa mengurangi rasa sakit hingga 35 persen. Bersumpah memicu serangkaian reaksi fisik dan hormonal yang bisa meringankan rasa sakit.

2. Melihat foto orang tersayang
Saat akan disuntik atau merasa nyeri, lihatlah foto kekasih, anak, atau seseorang yang Anda sayang, Dari penelitian diketahui, wanita yang melihat foto pasangan selama tes laboratorium, rasa nyeri yang dialami lebih sedikit daripada mereka yang melihat benda mati atau orang asing. Wajah penuh cinta ternyata dapat menurunkan proses mengolah rasa sakit pada otak. 

3. Berfantasi
Biarkan pikiran berfantasi pada hal-hal yang berbau seksi untuk mengimbangi rasa nyeri. Dari penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, diketahui responden dapat menahan rasa sakit lebih banyak dan kecemasannya berkurang saat mereka berpikir sesuatu yang berbau seksual. Hal ini dibandingkan dengan responden yang memikirkan hal lain.

"Fantasi mengalihkan fokus pikiran tentang rasa sakit, mengurangi kelelahan dan membuat lebih santai," kata Hamid Hekmat, PhD, profesor psikologi di University of Wisconsin, seperti dikutip dari Prevention.

4. Hirup aroma apel
Merasa sakit kepala? Segera cari sabun atau pewangi beraroma apel. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, seseorang yang merasa pusing dan mencium aroma apel rasa sakit kepalanya berkurang. Menurut peneliti, hal ini karena pengalihan perhatian atau kemungkinan aroma apel mengurangi ketegangan otot di kepala dan leher, sehingga mengurangi rasa sakit. (adi)

View the original article here