Home Tag: dengan, Faustino, Islam, Lempari, Menganut, Mushala, Pernah, Sebelum > Sebelum Menganut Islam, Faustino Pernah Lempari Mushala dengan Batu
Sebelum Menganut Islam, Faustino Pernah Lempari Mushala dengan Batu
Posted on Wednesday, May 11, 2011 by Admin
Share on Facebook
Tak ada mimpi bukan pula ajakan dari seseorang. Namun dalam lubuk hati terdalam, Faustino begitu tertarik dengan Islam. Perkenalan Muhammad Ilyas, demikian nama baru Faustino, dengan Islam terbilang biasa-biasa saja. Bahkan, dia sempat beradu mulut dengan seorang Muslim yang kala itu tengah membangun sebuah mushala.
Ia tersinggung, si Muslim menganggap remeh peringatannya soal kemungkinan banjir. Apalagi, diskusi berubah menjadi saling memojokkan ajaran agama masing-masing. Ia mengambil batu, melempari mushala itu.
Namun, setelah amarah reda, ia membenarkan si Muslim tentang materi perdebatan itu. Dia pun mulai banyak membaca buku dan berdiskusi. Dia pun tahu, fakta yang dibicarakan si Muslim dalam perdebatan sengit itu ternyata benar.
Singkat cerita, Ilyas pun berinisiatif mendatangi mushala untuk bertemu sang kakak yang telah menjadi penganut Islam. Saat itu, usai jajak pendapat, suasana Timor Leste sangat mencekam. Muslim dimusuhi.
Saat itu, lepas tengah malam. “Mengapa kau ke sini,” tanya sang kakak, seperti ditirukan Faustino. Ia wawswas, di belakang adiknya ada orang lain yang akan menyeretnya keluar, bahkan membunuhnya.
Melihat kondisi aman, sang kakak mengatakan agar ia besok pagi datang lagi, bertemu Pak haji, ketua takmir mushala.
Pagi, pukul 09.00 di bulan Februari 2008, Faustino mengikrakan dua kalimat syahadat.
***
Usai memeluk Islam, ia memutuskan untuk pergi ke Dili untuk belajar Islam. “Sudah masuk Islam tapi tidak tahu apa-apa. Akhirnya saya lari ke Dili, ibukota Timor Leste, saya belajar disana,” katanya.
Selama belajar di Dili, kemampuan Faustino tidak berubah. Ia labil. Dalam kondisi ini, seorang temannya yang telah lebih dulu menganut islam, mengiriminya satu keeping CD dialog Ustadz Nababan dengan seorang Nasrani. Dalam CD tersebut, diceritakan bagaimana Ustad Nababan berhasil mematahkan setiap dalil dari kitab suci lamanya. Dari CD itu, keimanan Ilyas yang labil segera naik kembali.
“Saya makin mantap memilih Islam sebagai jalan kehidupan,” ungkap pria yang kini sehari-hari dipanggil Ilyas itu.
Ilyas pun memutuskan untuk hijrah ke Jepara pada tahun 2008. Di pondok itu, Ilyas harus belajar dengan anak kecil. “ Saya di pondok itu, ada dua teman dari Timor Leste, kami yang tertua. Dan kami sama sekali tidak bisa membaca huruf Arab, tapi Alhamdulillah, dengan belajar, saya pun bisa,” kenang dia.
Selepas dari pesantren di Jepara, Ilyas pun ingin melanjutkan pendidikan di Jakarta. Ternyata, mencari pendidikan Islam di Jakarta begitu sulit bagi Ilyas. Sejumlah tempat dia sambangi. Dia bahkan sempat mengunjungi masjid Kubah Emas. Di masjid itu, Ilyas mendapat diarahkan untuk mengunjungi pesantren AJ-Jamiah.
Namun sayang, pesantren tersebut sudah penuh. Terasa patah arang, Ilyas mengunjungi rumah ustadz Arifin Ilham. Lagi-lagi, Ilyas harus menerima kenyataan pahit; yayasan hanya menerima anak yatim dan piatu.
Beruntung, ada yang menuntunnya bertemu Ustadz Nababan. Akhirnya, ia belajar di pesantren Pembinaan Muallaf Annaba’ Center, Tangerang Selatan.
Sayangnya, cita-cita Ilyas di sekolah formal kandas. Rahasia keislamannya yang semula ditutup rapat, bocor pada orang tuanya. Biaya pendidikan pun terhenti.
“Orang tua saya hanya tahu kalau saya kuliah di Jawa. Mereka tidak tahu kalau saya sudah memeluk Islam,” kata dia. Kini, komunikasi antara Ilyas dan keluarganya terputus. Tiga bulan lalu, Ilyas coba mengontak keluarganya. Namun, tidak jua mendapatkan balasan.
Kuliahnya terhenti, karena tak ada biaya lagi.
Dia berharap, suatu saat bisa meneruskan kuliah. Sambil terus menekuni jalan dakwah. “Insya Allah, saya mantap dengan Islam,” katanya.
Kalau anda menyukai artikel ini, tolong klik “Share On Facebook” di bawah ini sehingga kawan – kawan anda juga bisa menikmatinya. Terima kasih banyak.
Share on Facebook
View the original article here
Category Article dengan, Faustino, Islam, Lempari, Menganut, Mushala, Pernah, Sebelum
Artikel Terkait
Blog Archive
-
▼
2011
(126)
-
▼
May
(74)
- Agum Gumelar Ragukan Klaim Kelompok 78
- Anak Diambil Negara, Ibu 'Botoks' Menyesal
- Harapan Bambang Pamungkas Soal Kongres PSSI
- Lampu Lokal Lolos Sertifikasi Hemat Energi UI
- MU Siapkan Kejutan di Bursa Transfer Pemain
- Waspadai 5 Gangguan Kesehatan Seksual Wanita
- Kejaksaan Belum Perpanjang Cekal Yusril
- Inilah Kata Syahrini Soal Ashanty
- Putra Osama Ragu Ayahnya Tewas
- Sriwijaya Siap Lakoni Laga Hidup Mati
- Buat Apa Menteri Agama Kunjungi Al-Zaytun
- Rossi: Kami Pantas Kalahkan Milan
- Butuh Satu Pekan Ungkap Jatuhnya Merpati
- Gedung Tertinggi Jadi Lokasi Bunuh Diri
- CIA Izinkan Kongres Lihat Foto Osama Tewas
- Miniatur Bandara Terbesar Di Dunia, Yang Dibuat Se...
- Setelah 16 Tahun Bersahabat, 2 Orang Wanita Ternya...
- Spanyol Hukum Dua Perompak Somalia 439 Tahun
- Tebak Kepribadian Lelaki Berdasarkan Anjingnya
- Wow…Penelitian Terbaru Mengatakan Pria Lebih Memik...
- Virus Osama Bin Laden Merajalela
- Sebelum Menganut Islam, Faustino Pernah Lempari Mu...
- Hari Ini, Car Free Day Ditiadakan
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Priyo: Masih Simpang Siur Soal Partai Nasdem
- "Golkar Tak Khawatir Partai Baru"
- Madrid Menang Besar, Mou Tetap Puasa Bicara
- 'Rooney Pemain Kunci, Giggs Pemain Terbaik'
- Beckham dan Anaknya Alami Kecelakaan Mobil
- Milan Rasakan Tuah Sang Raja Midas
- Disandera Lama, Kapten Sinar Kudus Tak Trauma
- 70 Tahun Evolusi Ponsel
- Pentagon Rilis Video Osama di Persembunyian
- KTT ASEAN, Peluang RI Tingkatkan Daya Saing?
- Madrid Gulung Sevilla, CR7 Cetak 4 Gol
- Disandera Lama, Kapten Sinar Kudus Tak Trauma
- Keluarga Istri Osama Tak Berpandangan Ekstrim
- Allegri: Saya Tak Percaya Milan Scudetto
- 70 Tahun Evolusi Ponsel
- Ganja Minta Dilegalkan, Ini Tanggapan JK
- Hari Ini, Car Free Day Ditiadakan
- Beckham dan Anaknya Alami Kecelakaan Mobil
- Basarnas Cari Kotak Hitam Merpati
- Milan Rasakan Tuah Sang Raja Midas
- "Golkar Tak Khawatir Partai Baru"
- Madrid Menang Besar, Mou Tetap Puasa Bicara
- Arsenal Buru Mario Goetze
- 'Rooney Pemain Kunci, Giggs Pemain Terbaik'
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Pentagon Rilis Video Osama di Persembunyian
- Nesta Sebut Pemain Kunci Milan Rebut Scudetto
- Priyo: Masih Simpang Siur Soal Partai Nasdem
- Trik Unik Mengurangi Rasa Sakit
- Jelang KTT, Pengamanan Jakarta Diperketat
- KTT ASEAN Belum Singgung Lanun Somalia
- Bank Indonesia Sets Sanctions Upon Citibank
- 3 Opsi Agum untuk Toisutta dan Arifin
- Alonso Tercepat, Vettel Kecelakaan
- Gubernur Bali: Tangkap Pemandu Wisata Ilegal
- Jika Ada Bukti Baru, Sanksi Bisa Lebih Berat
- Hentikan Gerakan, Ini Moto Baru NII
- KPK Periksa Lagi Sofyan Djalil
- BI Uji Kelayakan Pejabat Citibank
- "America's Got Talent" Gelar Audisi Online
- KPK Diminta Efektifkan Tangkap Tangan
- Densus 88 Tangkap Jaringan Bom Cirebon
- Ini Wanita Misterius Pemburu Osama Bin Laden
- Tim Basket SEA Games Dilatih Legenda NBA
- Membunuh Osama
- PPATK: Ada 42 Transaksi Mencurigakan Malinda
- NII Pernah Masuk SMAN 7 Bogor
- Obyek Vital di Jakarta Mulai Dijaga Ketat
- Sammy Tak Mau Sepanggung dengan Kerispatih
- 7 Review dan Komentator Game Terlucu
-
▼
May
(74)